kamu pembuka blog ini yang ke

Selasa, September 11, 2012

audition

audition itu game online yang aku mainkan dari lulus smp - lulus sma .
di game tersebut aku mendapatkan banyak teman .
yaa dari yg baik sampe yg ga baik lah .
banyak banget pengalaman yang ak dapat dari game itu :)

Bunda Theresa is the people's inspiration

"By blood, I am Albanian. By citizenship, an Indian. By faith, I am a Catholic nun. As to my calling, I belong to the world. As to my heart, I belong entirely to the Heart of Jesus."

Itulah yang dikatakan oleh salah seorang tokoh kemanusiaan yang dipenuhi oleh cinta kasih. Bunda Teresa, seorang yang memberi hatinya untuk melayani di tengah-tengah masyarakat miskin di India.
Dilahirkan di Skopje, Albania pada 26 Agustus 1910, Bunda Teresa merupakan anak bungsu dari pasangan Nikola dan Drane Bojaxhiu. Ia memiliki dua saudara perempuan dan seorang saudara lelaki. Ketika dibaptis, ia diberi nama Agnes Gonxha. Ia menerima pelayanan sakramen pertamanya ketika berusia lima setengah tahun dan diteguhkan pada bulan November 1916.

Ketika berusia delapan tahun, ayahnya meninggal dunia, dan meninggalkan keluarganya dengan kesulitan finansial. Meski demikian, ibunya memelihara Gonxha dan ketiga saudaranya dengan penuh kasih sayang. Drane Bojaxhiu, ibunya, sangat memengaruhi karakter dan panggilan pelayanan Gonxha.

Ketika memasuki usia remaja, Gonxha bergabung dalam kelompok pemuda jemaat lokalnya yang bernama Sodality. Melalui keikutsertaannya dalam berbagai kegiatan yang dipandu oleh seorang pastor Jesuit, Gonxha menjadi tertarik dalam hal misionari. Tampaknya hal inilah yang kemudian berperan dalam dirinya sehingga pada usia tujuh belas, ia merespons panggilan Tuhan untuk menjadi biarawati misionaris Katolik.

Pada tanggal 28 November 1928, ia bergabung dengan Institute of the Blessed Virgin Mary, yang dikenal juga dengan nama Sisters of Loretto, sebuah komunitas yang dikenal dengan pelayanannya di India. Ketika mengikrarkan komitmennya bagi Tuhan dalam Sisters of Loretto, ia memilih nama Teresa dari Santa Theresa Lisieux.

Suster Teresa pun dikirim ke India untuk menjalani pendidikan sebagai seorang biarawati. Setelah mengikrarkan komitmennya kepada Tuhan, ia pun mulai mengajar pada St. Mary's High School di Kalkuta. Di sana ia mengajarkan geografi dan katekisasi. Dan pada tahun 1944, ia menjadi kepala sekolah St. Mary.

Akan tetapi, kesehatannya memburuk. Ia menderita TBC sehingga tidak bisa lagi mengajar. Untuk memulihkan kesehatannya, ia pun dikirim ke Darjeeling.

Dalam kereta api yang tengah melaju menuju Darjeeling, Suster Teresa mendapat panggilan yang berikut dari Tuhan; sebuah panggilan di antara banyak panggilan lain. Kala itu, ia merasakan belas kasih bagi banyak jiwa, sebagaimana dirasakan oleh Kristus sendiri, merasuk dalam hatinya. Hal ini kemudian menjadi kekuatan yang mendorong segenap hidupnya. Saat itu, 10 September 1946, disebut sebagai "Hari Penuh Inspirasi" oleh Bunda Teresa.

Selama berbulan-bulan, ia mendapatkan sebuah visi bagaimana Kristus menyatakan kepedihan kaum miskin yang ditolak, bagaimana Kristus menangisi mereka yang menolak Dia, bagaimana Ia ingin mereka mengasihi-Nya.

Pada tahun 1948, pihak Vatikan mengizinkan Suster Teresa untuk meninggalkan ordonya dan memulai pelayanannya di bawah Keuskupan Kalkuta. Dan pada 17 Agustus 1948, untuk pertama kalinya ia memakai pakaian putih yang dilengkapi dengan kain sari bergaris biru.

Ia memulai pelayanannya dengan membuka sebuah sekolah pada 21 Desember 1948 di lingkungan yang kumuh. Karena tidak memiliki dana, ia membuka sekolah terbuka, di sebuah taman. Di sana ia mengajarkan pentingnya pengenalan akan hidup yang sehat, di samping mengajarkan membaca dan menulis pada anak-anak yang miskin. Selain itu, berbekal pengetahuan medis, ia juga membawa anak-anak yang sakit ke rumahnya dan merawat mereka.

Tuhan memang tidak pernah membiarkan anak-anak-Nya berjuang sendirian. Inilah yang dirasakan oleh Bunda Teresa tatkala perjuangannya mulai mendapat perhatian, tidak hanya individu-individu, melainkan juga dari berbagai organisasi gereja.

Pada 19 Maret 1949, salah seorang muridnya di St. Mary bergabung dengannya. Diinspirasi oleh gurunya itu, ia membaktikan dirinya untuk pelayanan kasih bagi mereka yang sangat membutuhkan.
Segera saja mereka menemukan begitu banyak pria, wanita, bahkan anak-anak yang sekarat. Mereka telantar di jalan-jalan setelah ditolak oleh rumah sakit setempat. Tergerak oleh belas kasihan, Bunda Teresa dan rekan barunya itu pun menyewa sebuah ruangan untuk merawat mereka yang sekarat.

Pada tanggal 7 Oktober 1950, Missionary of Charity didirikan di Kalkuta. Mereka yang tergabung di dalamnya pun semakin teguh untuk melayani dengan sepenuhnya memberi diri mereka untuk melayani kaum termiskin di antara yang miskin. Mereka tidak pernah menerima pemberian materi apa pun sebagai balasan atas pelayanan yang mereka lakukan.

Pada awal 1960-an, Bunda Teresa mulai mengirimkan suster-susternya ke daerah-daerah lain di India. Selain itu, pelayanan dari Missionary of Charity mulai melebarkan sayapnya di Venezuela (1965), yang kemudian diikuti oleh pembukaan rumah-rumah di Ceylon, Tanzania Roma, dan Australia yang ditujukan untuk merawat kaum miskin.

Setelah Missionary of Charity, sejumlah yayasan pun didirikan untuk memperluas pelayanan Bunda Teresa. Yang pertama ialah Association of Coworkers sebagai afiliasi dari Missionary of Charity. Asosiasi ini sendiri di setujui oleh Paus Paulus VI pada 26 Maret 1969. Meskipun merupakan afiliasi Missionary of Charity, asosiasi ini memiliki anggaran dasar tersendiri.

Selama tahun-tahun berikutnya, dari semula melayani hanya dua belas, Missionary of Charity berkembang hingga dapat melayani ribuan orang. Bahkan 450 pusat pelayanan tersebar di seluruh dunia untuk melayani orang-orang miskin dan telantar. Ia membangun banyak rumah bagi mereka yang menderita, sekarat, dan ditolak oleh masyarakat, dari Kalkuta hingga kampung halamannya di Albania. Ia juga salah satu pionir yang membangun rumah bagi penderita AIDS.

Berkat baktinya bagi mereka yang tertindas, Bunda Teresa pun mendapatkan berbagai penghargaan kemanusiaan. Pada tahun 1979, ia menerima John XXIII International Prize for Peace. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Paus Paulus VI. Pada tahun yang sama, ia juga memperoleh penghargaan Good Samaritan di Boston.

Setelah mengabdikan dirinya selama bertahun-tahun di India, tentu saja pemerintah India tidak menutup mata akan pelayanannya. Maka pada tahun 1972, Bunda Teresa menerima Pandit Nehru Prize.

Setahun kemudian, ia menerima Templeton Prize dari Pangeran Edinburgh. Ia terpilih untuk menerima penghargaan tersebut dari dua ribu kandidat dari berbagai negara dan agama oleh juri dari sepuluh kelompok agama di dunia.

Puncaknya ialah pada tahun 1979 tatkala ia memperoleh hadiah Nobel Perdamaian. Hadiah uang sebesar $6.000 yang diperolehnya disumbangkan kepada masyarakat miskin di Kalkuta. Hadiah tersebut memungkinkannya untuk memberi makan ratusan orang selama setahun penuh. Ia berkata bahwa penghargaan duniawi menjadi penting hanya ketika penghargaan tersebut dapat membantunya menolong dunia yang membutuhkan.

Pada tahun 1985, Bunda Teresa mendirikan pusat rehabilitasi pertama agi korban AIDS di New York. Menyusul kemudian sejumlah rumah penampungan yang didirikan di San Fransisco dan Atlanta. Berkat upayanya ini, ia mendapatkan Medal of Freedom.

Pelayanan Bunda Teresa sama sekali tidak mengenal batas. Dipupuk di kampung halamannya, ia mengawali pelayanan di India. Dari India, pelayanannya meluas hingga ke seluruh penjuru dunia. Ia, di antaranya, berkunjung ke Etiopia untuk menolong korban kelaparan, korban radiasi di Chernobyl, dan korban gempa bumi di Armenia.

Memasuki tahun 1990-an, kondisi tubuh Bunda Teresa tidak mengizinkannya melakukan aktivitas yang berlebihan, khususnya setelah serangan jantung pada 1989. Kesehatannya merosot, sebagian karena usianya, sebagian karena kondisi tempat tinggalnya, sebagian lain dikarenakan perjalanannya ke berbagai penjuru dunia. Menyadari kondisi kesehatannya yang demikian, Bunda Teresa meminta Missionary of Charity untuk memilih penggantinya. Maka, pada 13 Maret 1997, Suster Nirmala terpilih untuk meneruskan pelayanan Bunda Teresa.

Bunda Teresa akhirnya meninggal dunia pada tanggal 5 September 1997 dalam usia 87 tahun. Berbagai petinggi dari 23 negara menghadiri pemakamannya. Upacara pemakaman diadakan pada 13 September 1997, di Stadion Netaji, India, yang berkapasitas 15.000 orang. Atas kebijakan Missionary of Charity, sebagian besar yang menghadiri upacara tersebut adalah orang-orang yang selama ini dilayani oleh Bunda Teresa.

Sumber bacaan:
Kumar, Lalit. 2001. "Mother Teresa ... Mother To All, Angel of Mercy". Dalam http://www.lalitkumar.in.
"Mother Teresa of Calcutta (1910 -- 1997)". Dalam http://www.vatican.va/.
"Mother Teresa of Calcutta: Peacemaker, Pioneer, Legend". Dalam http://www.ewtn.com/.
Teresa, Mother. 1987. Heart of Joy: The Transforming Power of Self-Giving. Michigan, Ann Arbor: Servant Books.

Disusun oleh: R. S. Kurnia
Dikutip dari http://biokristi.sabda.org/bunda_teresa_0

UKDW :)

Faculty Of Medicine Universitas Kristen Duta Wacana 2012


Pertamanya aku berpikir kalo misalnya masuk kuliah ini bakal seperti kuliah yg sebelumnya . tapi ternyata beda jauh . Berbeda dari gedung kampus , kegiatan kuliah , teman-teman , cara belajar , dll . Tapi di sini aku mendapatkan teman-teman yang baik-baik .

Pertama kali masuk UKDW , ada OKA yang sangat berkesan karena mendapatkan kk fasilitator dan teman-teman kelompok PPBA yang asik-asik . Kegiatan OKA ini sangat menyenangkan bagiku .
Setelah kebersamaan kelompok PPBA yang sangat singkat itu . Kami masing-masing melakukan aktifitas masing-masing . Untuk mahasiswa Kedokteran langsung mulai kuliah .

Kemudian setelah libur Lebaran , fakultas kedokteran melaksanakan Medicamp pada tanggal 31 Agustus - 2 September 2012 . Kegiatan medicamp pun sangat menyenangkan karena 3 hari tanpa gadget yang membuat kami semakin akrab tanpa harus sibuk dengan gadget masing-masing . Aku juga bisa tambah mengenal satu sama lain teman-teman 2012 , serta mengenal kk angkatan .

Kegiatan belajar terus berjalan dengan padatnya .
Aku hanya berharap , Fakultas Kedokteran UKDW 2012 dapat lulus bersama-sama menjadi dokter yang baik :)

AKU HARUS BISA LULUS MENJADI DOKTER :)


Senin, November 07, 2011

about my first love

Cinta Pertama merupakan cinta yang tak terlupakan .
dia masih membayangi hari-hariku hingga saat ini .
ketika aku SD , di saat itu , aku mengenalnya .
dan di saat itu juga aku mencintainya .
kata orang , itu cinta monyet .
tapi bagiku , cinta pertamaku , bukan sekedar cinta monyet .
dia benar-benar cinta pertamaku yang tak terlupakan .
seingatku , aku mulai jatuh hati padanya , sekitar kelas 2 SD .
sampai sekarang , sekitar hampir 12 tahun aku suka dia .
ketika lulus SD , ia pindah ke luar kota .
bayang-bayangnya tidak sebegitu lagi terpikirkan .
aku pikir , mungkinkah aku sudah melupakannya ?
tetapi semua pemikiranku salah .
aku menyadari kalau itu salah ketika bulan januari yang lalu .
setelah hampir 6 tahun tidak ketemu sejak lulus SD , aku bertemu dia lagi .
ketika bertemu itu , aku menyadari ternyata perasaanku ke dia bukan sudah hilang dari pikiranku , tetapi hanya tersimpan lebih dalam sedikit .
ketika bertemu itu , perasaan itu kembali muncul di benakku .
perasaan yang sama ketika SD itu muncul kembali .
aku sangat senang bisa bertemu dirinya .
walaupun itu cuma sebentar , tapi bagiku itu merupakan moment yang penting .
kami sempat lost contact , tetapi setelah itu , kami memulai berhubungan kembali layaknya teman .
tetapi aku merasa senang sekali bila ia membalas smsku .
apalagi kalo kami udah berbicara yang bisa bikin awet smsan .
senang sekali rasanya .
dia memang tidak mengetahui perasaanku .
biarlah perasaan ini aku simpan sendiri .
suatu saat bila memang jodoh , kami pasti bersatu .
untuk sekarang sangat sulit kami untuk bersatu , karena perbedaan wilayah .
aku sangat senang ketika ia memujiku .
ntah itu hanya pujian dari seorang teman atau pujian dari cowo yang pernah suka aku .
gosipnya waktu SD , dia juga pernah suka aku .
ntah itu hanya gosip belaka atau memang kenyataannya .
tetapi ketika waktu itu bbman sama dia , dia ga bilang kalo pernah suka aku waktu SD .
ntah ga mau ngaku atau memang ga pernah suka .
tetapi bisa bbman aja udah bikin aku senang .
akhir-akhir ini aku sama dia jarang bbman .
dan aku juga tau ternyata dia udah pdkt sama cewe .
emang sih aku sedih jadinya , tapi apa mau di kata , aku ga bisa ngelarang dia .
apalagi cewe itu egois .
dia marah-marah ke cinta pertamaku tanpa alasan yang jelas .
dalam hati aku berkata "hei cinta pertamaku , buat apa kau menunggu yang tidak pasti , cewe egois seperti itu . di sini ada cewe yang udah suka kamu dari dulu . dan setia menunggu kamu ."
tapi aku tidak mungkin berkata seperti itu di depannya .
aku hanya bisa berkeluh kesah di twitter , karena ia tidak mempunyai twitter .
dan ak berpikir , "kya mana sih cewe beruntung yang di deketinnya itu ?"
hei cinta pertamaku , aku tetap menunggumu .
aku sempat berpikir , kalau aku jadian sama kamu , aku bakal pensi audi .
tetapi , kapankah itu bisa terjadi ?
I don't know :(

to : my first love

UKSW

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW)
itu merupakan nama universitas di mana ak menimba ilmu saat ini .
di sini ak menemukan hal-hal yang berbeda dengan sewaktu sekolah dulu .
di sini begitu banyak karakter orang-orang , ketika ak SMA , tidak sebanyak ini .
ya itulah namanya dunia perkuliahan .
semakin banyak yang berbeda .
semakin banyak tantangannya .
tapi semua itu harus bisa ak lalui .

:)

Sekarang ak udah ga sekolah lagi .
terkadang , ak ngerasa kangen balikpapan .
tapi terkadang , ak ngerasa di sini enak .
banyak saudara , ga ada yg over-protektif kya di balikpapan .
tapi aku kangen adek-adekku :(
di sisi lain , kemarin ketika ak nonton lab cup , ak inget banget saat nonton smansa cup .
menurutku , emang kemarin lab cup nya seru .
tapi , bagiku tetap lebih seru smansa cup .
My lovely school .
tapi , kadang ak merasa kecewa sama smansa .
karena smansa yang bikin ak kya gini sekarang :|
di balikpapan , begitu banyak kenangan-kenangan buatku , baik itu kenangan pahit maupun kenangan indah yang ak lalui .
ketika ak teringat akan masa laluku , ak terkadang menyesalinya :(
ak nyesal karena telat banget untuk sadar akan hal-hal yang telah ku lalui .
dan nyesal banget , ketika sekarang , pikiranku udah jernih .
kenapa dulu ak seperti itu :(
sekarang , tak ada gunanya ak mikirin itu , karena keadaan tetap tidak bisa di perbaiki .
ak hanya bisa memperbaiki sedikit supaya tidak seperti itu lagi .

everyone has a secret . and that's my secret :)

everyone has ....

Tiap orang punya rahasia . Tiap orang punya masa lalu . Tiap orang punya masalah . Tiap orang punya impian .
Tapi kenapa orang terkadang ingin mengetahui rahasia seseorang ? Kenapa orang selalu membawa-bawa masa lalu seseorang ? Kenapa orang terkadang menambah masalah seseorang ? Kenapa orang bisa menghancurkan mimpi seseorang ?
Terkadang emang manusia ga ada puasnya ! tiap orang punya hak untuk itu .
Coba lihat diri sendiri .
Apakah saya seperti itu ?
Kalo emang kalian merasa seperti itu , ga ada salahnya kalian mencoba untuk merubah hal tersebut :)